Macro Wrap
2Q21, Tingkat Belanja Masyarakat di Pulau Jawa Mulai Meningkat
Tingkat belanja seluruh provinsi di pulau Jawa sudah dalam tren
meningkat sejak pertengahan Februari 2021. Bahkan, peningkatan ini berlanjut
hingga kuartal II[1]2021.
Peningkatan ini terlihat dari Indeks Nilai Belanja versi Mandiri Institute, di
mana tiga provinsi yang meningkat lebih tinggi adalah provinsi Jawa Tengah,
Banten, dan Jawa Barat. Jawa Tengah mencatat indeks 129,1 disusul Banten dengan
indeks 123,0, dan Jawa Barat dengan indeks 121,8. (Kontan.co.id)
Keringanan Pajak untuk Investor Asing yang Berinvestasi di INA
Pemerintah telah mengelar karpet merah untuk Indonesia Investment
Authority agar bisa melanggengkan proyek yang akan dikerjakan yakni dengan
memberikan tarif pajak rendah. Ada 2 skema yakni dikecualikan dari objek pajak
sepanjang penghasilan yang didapat dari INA diinvestasikan untuk mendukung
kebutuhan bisnis lainnya di wilayah NKRI dalam jangka waktu tiga tahun sejak
penghasilan itu diterima. Yang kedua, dikenai PPh Final dengan tarif 7,5% atau
sesuai dengan tarif yang diatur dalam P3B. Tarif ini berlaku apabila SPLN itu
tidak mereinvestasikan kembali keuntungannya di Indonesia. (Kontan.co.id)
Market Wrap
DJIA (+0.71%), S&P500 (+0.68%), Stoxx600 (-0.26%), DAX (-0.90%)
Pada akhir perdagangan hari kamis (29/4), market AS ditutup menguat
di mana S&P500 mencetak rekor penutupan dengan Indeks communication
services memimpin dengan kenaikan 2,75%, didorong oleh Facebook dan Alphabet.
Per[1]tumbuhan
ekonomi AS dipercepat pada kuartal pertama, didorong oleh stimulus
besar-besaran dari pemerintah untuk rumah tangga dan bisnis, sementara laporan
pasar tenaga kerja menunjukkan 553.000 orang mengajukan tunjangan pengangguran
pekan lalu, dibandingkan dengan 566.000 pada periode sebe[1]lumnya.
The 10-years treasury yield ditutup pada 1,64%, dengan high 1,68% pada hari
Kamis, naik dari penutupan Rabu di 1,62%. Meningkatnya imbal hasil treasury
mencerminkan menguatnya inflasi dan permintaan ekonomi.
Pada akhir perdagangan hari Kamis (29/4), IHSG ditutup menguat
0.64% ke level 6,013.0. Penutupan perdagangan kemarin diikuti aksi jual bersih
investor asing sebesar Rp 21.8 Miliar. Secara sektoral pergerakan IHSG kemarin
ditopang oleh sektor tambang (+2.01%) dan sektor aneka industri (+1.18%).
Adapun saham-saham big cap yang menjadi penopang indeks yaitu BBCA (+1.42%),
TLKM (+1.91%), dan BBRI (+0.73%). Nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS men[1]guat
0.35% di level Rp 14,450 /USD.
Industry and Sector
Performa Rumah Tapak Selama Pandemi Cukup Baik, Harga Tetap Naik
Industri Mamin Jaga Ketangguhan Hadapi Larangan Mudik 2021
Stock News
INCO (+3.79%) Begini Rencana Untuk Sejumlah Proyek
SMBR (+3.16%) Mencatatkan Pendapatan 20.17%
ISAT (+0.38%) Tidak Terdampak Akibat Ditundanya Merger
TLKM (+1.91%) Catat Laba Tumbuh Dobel Digit
UNVR (-0.41%) Bukukan Penjualan Rp10,28 Triliun Pada 1Q21
HENAN PUTIHRAI SEKURITAS
Penthouse @Tamara Center
Jl. Jend. Sudirman Kav. 24
Jakarta 12920
P +62 21 520 6464
